
Kepala Dispar Kukar Arianto. (foto: Alim)
DETAKKaltim.Com, KUTAI KARTANEGARA: Dinas Pariwisata Kabupaten Kutai Kartanegara (Dispar Kukar), menjadikan momentum penyerahan Surat Keputusan (SK) bagi 52 Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K) bukan sekadar seremoni administratif.
Lebih dari itu, kesempatan ini ditegaskan sebagai titik awal transformasi layanan publik di Sektor Pariwisata Daerah.
SK pengangkatan diserahkan Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dispar Kukar Arianto dalam apel pagi yang dihadiri seluruh kepala bidang, Adyatama, serta puluhan staf. Di hadapan para pegawai yang baru diangkat, Arianto menyampaikan pesan tegas terhadap perubahan status yang harus diikuti dengan perubahan cara kerja.
“Status kalian kini resmi sebagai bagian dari ASN, maka itu harus tercermin dalam sikap, kedisiplinan, dan kinerja. Jangan lagi pakai pola lama saat masih jadi tenaga honor. Ini waktunya membuktikan kualitas kerja,” ujar Arianto di halaman kantor Dispar Kukar, Senin (2/6/2025).
Ia menegaskan, setiap P3K kini memegang peran sebagai wajah pelayanan pemerintah kepada masyarakat, terutama di sektor yang sangat bergantung pada citra dan pengalaman langsung masyarakat, yakni pariwisata.
“Kita tidak hanya bicara birokrasi. Kita bicara tentang bagaimana kalian jadi garda depan pelayanan. Terutama yang bertugas di lapangan, di destinasi wisata itulah panggung utama pelayanan kalian,” kata Arianto.
Baca Juga :
- PAUD Gaharu Plus Dorong Lingkungan Edukatif dan Menyenangkan
- Guru PAUD Jadi Ujung Tombak Literasi Anak Usia Dini
- Kegiatan Etam Begenjoh Diundur, Eroh Bebaya Sesuai Jadwal
Kepada para pegawai yang akan mengisi pos-pos strategis di objek wisata, Arianto berpesan agar menjaga integritas dalam hal sekecil apapun, mulai dari kebersihan, keamanan, hingga sikap ramah kepada pengunjung.
“Pariwisata bukan hanya soal pemandangan. Tapi juga soal rasa nyaman, kesan pelayanan, dan pengalaman yang dibawa pulang pengunjung. Maka kalian semua adalah aktor penting dalam menciptakan pengalaman itu,” lanjutnya.
Penyerahan SK P3K ini, menjadi penanda penting dalam proses penataan sumber daya manusia di lingkungan Dispar Kukar. Tidak hanya menjawab penantian panjang para pegawai non-ASN, tetapi juga menjadi upaya konkret untuk memperkuat kelembagaan dan mempercepat peningkatan kualitas layanan pariwisata daerah.
Usai apel, wajah-wajah haru dan semangat tampak mendominasi halaman kantor. Di tengah mendung yang menggantung, para P3K meninggalkan lokasi apel dengan langkah ringan dan senyum optimistis. Bagi mereka, SK ini bukan garis akhir, melainkan titik awal perjalanan profesional yang lebih menantang.
Dispar Kukar menaruh harapan besar pada lahirnya kultur kerja baru, yang mengedepankan pelayanan prima, loyalitas pada daerah, serta kontribusi nyata terhadap pengembangan Sektor Pariwisata yang kini menjadi andalan ekonomi alternatif Kukar.
“Ini bukan hanya tentang nasib pegawai. Ini tentang kualitas pelayanan publik. Kalau kita ingin wisata Kukar maju, maka orang-orang di dalamnya juga harus bergerak maju.” pungkas Arianto. (DETAKKaltim.Com/Adv./Dispar)
Penulis: Alim
Editor: Lukman