
Kabid Ekonomi Kreatif Dispar Kukar Zikri Umulda (foto: Gladis)
DETAKKaltim.Com, YOGYAKARTA: Dari tepi Mahakam ke lereng Merapi, budaya Kutai Kartanegara (Kukar) bersiap menembus batas dan merayakan eksistensinya di panggung nasional. Melalui pertunjukan bertajuk TeTiba Jogja (Terbang Tampil Idaman Terbaik), Dinas Pariwisata Kukar membawa semangat dan warna khas Benua Etam ke destinasi wisata ikonik Obelix Sea View, Yogyakarta.
Pertunjukan ini bukan hanya soal menari dan bernyanyi. TeTiba adalah strategi, cara elegan memperkenalkan Kukar ke hadapan wisatawan nusantara dengan pendekatan yang berakar pada kekuatan Hak Kekayaan Intelektual (HaKI).
“TeTiba ini bukan sekadar tampil, tapi aksi promosi yang menyatu dengan tempat wisata favorit. Wisatawan datang karena penasaran pada pertunjukan, dan mereka pulang membawa cerita tentang Kukar,” terang Zikri Umulda, Plt Kabid Ekonomi Kreatif Dispar Kukar, Jum’at (9/5/2025).
Panggung TeTiba diisi oleh puluhan pelaku seni dari 20 kecamatan. Para penari Dayak Modang, Benuaq, dan Tunjung menampilkan ritual budaya seperti Budok, Belian, dan Perang. Diiringi musik live dari komunitas Olah Gubang Musik, pertunjukan ini memadukan ritus, estetika, dan pesan identitas yang kuat.
Namun TeTiba bukan hanya panggung. Di sela acara, pengunjung bisa mencicipi jajanan khas Kukar, membawa pulang brosur wisata, hingga mengikuti kuis interaktif. Ini pendekatan 360 derajat, menyentuh indera, membangun memori, dan menumbuhkan minat terhadap Kukar sebagai destinasi budaya.
Bagi Ratu Hester, penari Dayak muda yang tampil membawakan tarian Belian, TeTiba adalah panggilan batin sekaligus kehormatan.
Baca Juga :
- Gelombang Ke-2, Partai Buruh Asumsikan Akan Terjadi Badai PHK 50 Ribu Karyawan
- Buruh PT SPMN Tuntut Perbaikan Fasilitas Pelayanan dan Penanganan Kesehatan
- PN Jakpus Nyatakan Gugatan Sayid Terhadap DK PWI Pusat NO
“Bisa tampil di luar Kalimantan itu mimpi. Kami bawa nama suku, bawa semangat leluhur. Ini tentang menunjukkan kami ada dan kami punya sesuatu yang berharga,” ungkapnya.
Ia juga menyoroti pentingnya dukungan pemerintah dalam membuka ruang bagi generasi muda untuk berekspresi, bukan hanya di dalam daerah, tapi juga menembus lintas pulau.
“Semoga semakin banyak anak muda Dayak bangga menari, menyanyi, dan menceritakan budayanya. Kukar punya begitu banyak cerita yang menunggu untuk dipentaskan,” harapnya.
Dengan pendekatan lintas strategi dan semangat kolaboratif, Dispar Kukar lewat TeTiba Jogja tidak hanya mempromosikan pariwisata, melainkan membangun diplomasi budaya menyulam keindahan gerak dan musik menjadi jembatan antardaerah. (DETAKKaltim.Com/Adv./Dispar)
Penulis: Gladis
Editor: Lukman