
Camat Sebulu Edy Fachruddin. (foto: Gladis)
DETAKKaltim.Com, KUTAI KARTANEGARA: Isu kebersihan lingkungan terus menjadi perhatian serius Pemerintah Kecamatan Sebulu, di bawah kepemimpinan Camat Edy Fachruddin.
Memasuki tahun 2025, ia menyatakan komitmennya untuk meningkatkan layanan pengelolaan sampah melalui pendekatan menyeluruh, mulai dari penguatan armada hingga membangun kesadaran masyarakat.
“Masalah sampah memang tidak sederhana, tapi kami tidak tinggal diam. Sekarang kami punya dua truk sampah, satu unit L300, dan dua kendaraan roda tiga. Dua di antaranya masih dalam perbaikan, tapi ini sudah langkah maju,” ujar Edy, Sabtu (3/5/2025).
Lebih lanjut Ey mengatakan, sarana dan prasarana kebersihan merupakan fondasi utama dalam menjaga kelestarian lingkungan.
Namun, itu saja tidak cukup. Diperlukan sinergi antara perangkat pemerintah, RT/RW, tokoh masyarakat, dan warga untuk menjaga kebersihan secara berkelanjutan.
Oleh karena itu, ia menyebut pihak kecamatan dalam waktu dekat akan menambah unit armada pengangkut sampah, serta membangun Tempat Pembuangan Sementara (TPS) terpadu di titik-titik strategis.
“Kami sudah mengusulkan penambahan satu hingga dua armada tambahan, karena wilayah Sebulu cukup luas dan terdapat beberapa kawasan permukiman padat. Kehadiran TPS terpadu akan sangat membantu menekan penumpukan sampah dan mempercepat proses pengangkutan ke TPA induk,” terangnya.
Baca Juga:
- Disdikbud Kukar Imbau Rayakan Kelulusan Sekolah Tak Berlebihan
- Hardiknas, Pemkab Kukar Sorot Tantangan dan Harapan Dunia Pendidikan
- Hardiknas, Kadisdik Kukar Sebut Tema Sangat Filosofis
Tidak hanya berfokus pada sisi teknis, Edy juga memprioritaskan program edukasi dan sosialisasi kepada masyarakat, terutama di sekolah-sekolah dan kelompok ibu rumah tangga.
Menurutnya, perubahan pola pikir dan perilaku warga dalam mengelola sampah sejak dari rumah menjadi kunci keberhasilan jangka panjang.
“Kalau armada siap dan warga ikut berperan, saya yakin Sebulu bisa jadi contoh kecamatan bersih dan tertib di Kukar. Kita mulai dari hal kecil, seperti memilah sampah organik dan anorganik, tidak membakar sampah sembarangan, dan disiplin buang sampah sesuai waktu yang ditentukan,” jelasnya.
Ia juga menyampaikan, Pemerintah Kecamatan Sebulu terus berkoordinasi dengan Dinas Lingkungan Hidup dan instansi teknis lainnya di Kabupaten Kukar, untuk mendapatkan dukungan dalam program pengelolaan lingkungan ini, termasuk kemungkinan penerapan sistem bank sampah dan daur ulang skala kecil yang melibatkan kelompok-kelompok masyarakat.
“Tujuan akhirnya adalah menciptakan Sebulu yang bersih, sehat, dan nyaman untuk semua. Lingkungan yang bersih akan berdampak langsung pada kesehatan masyarakat, mengurangi risiko penyakit, dan meningkatkan kualitas hidup warga. Ini investasi jangka panjang bagi generasi mendatang.” pungkasnya. (DETAKKaltim.Com/Adv./Diskominfo)
Penulis: Gladis
Editor: Lukman