
Tim SAR bergerak melakukan pencarian terhadap Fiki. (foto: Tim SAR)
DETAKKaltim.Com, SANGATTA: Keganasan Buaya di Sangatta, Kutai Timur (Kutim), kembali ditunjukkan dengan memangsa seorang anak bernama Fiki (10/L), Sabtu (26/4/2025) sekitar Pukul 16:20 Wita.
Kepala Kantor SAR Balikpapan Dody Setiawan dalam keterangan tertulisnya yang diterima DETAKKaltim.Com, Minggu (27/4/2025) Pukul 10:31 Wita menyebutkan, Kantor SAR Balikpapan melalui Pos SAR Sangatta saat ini tengah melakukan operasi pencarian terhadap seorang anak yang diterkam Buaya di perairan Sungai Sangatta, Kampung Kajang, Kecamatan Sangatta Selatan, Kutim.
“Kejadian ini terjadi pada hari Sabtu, 26 April 2025 sekitar Pukul 16:20 Wita. Korban atas nama Fiki, diketahui berenang bersama enam orang temannya. Berdasarkan informasi dari warga sekitar, korban sempat berusaha menyelamatkan diri dengan berpegangan pada batang Bambu sebelum akhirnya ditarik ke dalam air oleh seekor Buaya,” jelas Dody Setiawan.
Laporan kejadian ini diterima Pos SAR Sangatta, Minggu (27/4/2025) Pukul 06:40 Wita. Menindaklanjuti laporan tersebut, Tim Rescue Pos SAR Sangatta langsung berkoordinasi dengan unsur terkait dan bergerak menuju lokasi kejadian pada Pukul 07:00 Wita, dengan estimasi waktu tiba di lokasi pada Pukul 07:15 Wita.
Dalam upaya pencarian ini, Kantor SAR Balikpapan mengerahkan berbagai alut seperti Rescue Car D-Max, Rubber Boat Basarnas, Rubber Boat PMK, lima unit perahu ketinting milik warga, serta perlengkapan air, komunikasi, dan medis.
“Operasi SAR ini melibatkan berbagai unsur, antara lain Tim Pos SAR Sangatta, Polairud Polda Kaltim, Polres Kutai Timur, BPBD Kutai Timur, PMK Sangatta, Tagana, SAKA SAR, LKK, Relawan Sangatta, warga sekitar, serta keluarga korban. Hingga saat ini, upaya pencarian masih terus dilaksanakan.” kata tambah Dody Setiawan menandaskan.
Baca Juga:
- Peringatan Hari KI, Kakanwil Kemenkum Kaltim Ungkap Jumlah Pemohon
- Saksi Akui Beli Tanah dari Rahol dan Nyoman, Bayar Hingga Rp9,5 Milyar
- Nilai Lamban, Kuasa Hukum H Chunda Harap Laporan Polisi Diproses
Kejadian warga diterkam Buaya di Sangatta ini bukan yang pertama kali. Sebelumnya, Atni Meilasari (29) dilaporkan diterkam Buaya setelah melompat di Jembatan Sungai Kampung Kajang, Kamis (21/3/2024) Pukul 19:15 Wita,
Dilaporkan hilang saat mencari Siput di Perairan Sungai Lebur, Desa Mandu Pantai Sejahtera, Kabupaten Kutai Timur, Subli (51) ditemukan di perut Buaya, Senin (26/6/2023) Pukul 21:00 Wita.
Rabu (3/3/2021) Pukul 09:30 Wita, Dimas (8) juga meregang nyawa setelah diterkam Buaya di Sepaso Selatan.
Masih ada sejumlah kejadian warga Kutai Timur diterkam Buaya dalam catatan Redaksi DETAKKaltim.Com, termasuk seorang anak laki-laki bernama Riskianto (12) asal Kota Bontang menjadi korban ganasnya Buaya saat berenang di Pantai Teluk Lombok, Kutai Timur, Minggu (30/1/2022) sekitar Pukul 12:30 Wita.
Bocah tersebut diserang Buaya berukuran 4 meter saat berenang. Tubuh Riskianto sempat ditarik Buaya ke arah Laut sejauh 50 meter. Beruntung korban selamat setelah melakukan perlawanan. (DETAKKaltim.Com)
Penulis: LVL