
Tim SAR Gabungan mengevakuasi mayat Gustaf Borean. (foto: Tim SAR)
DETAKKaltim.Com, KUTAI KARTANEGARA: Kerja keras Tim SAR Gabungan selama 3 hari dalam mencari Gustaf Borean (L/54), Anak Buah Kapal (ABK) TB Megawati 17 yang dilaporkan tenggelam saat perahu yang digunakannya terbalik di Alur Senyiur, Sungai Mahakam, Kabupaten Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur, membuahkan hasil, Minggu (13/4/2025).
Menurut Kepala Kantor SAR Balikpapan Dody Setiawan dalam keterangan tertulisnya yang diterima DETAKKaltim.Com, Gustaf Borean berhasil ditemukan dalam kondisi meninggal dunia pada hari Minggu, 13 April 2025 Pukul 07:55 Wita sekitar 1 Kilometer dari lokasi kejadian ke arah hilir.
Korban selanjutnya dievakuasi menuju Kecamatan Muara Kaman, dan dibawa ke RS AW Syahrani menggunakan ambulans untuk penanganan lebih lanjut.
“Operasi SAR dinyatakan selesai dan ditutup setelah korban berhasil ditemukan. Kami mengucapkan terima kasih kepada seluruh unsur yang terlibat dalam operasi ini atas sinergi dan dedikasi yang luar biasa di lapangan,” ujar Dody Setiawan.
BERITA TERKAIT:
- Tenggelam Saat Perahu Terbalik, ABK TB Megawati 17 Belum Ditemukan
- ABK TB Megawati Hilang di Alur Senyiur
Selama pelaksanaan operasi, tim menghadapi sejumlah kendala seperti luasnya area pencarian, sulitnya akses menuju lokasi yang hanya bisa ditempuh melalui jalur air, arus sungai yang deras, serta potensi ancaman binatang buas di sekitar lokasi.
Sebelumnya diberitakan, Jum’at, 11 April 2025 Pukul 11:35 WITA, sebuah Perahu Ketinting yang ditumpangi oleh 5 orang ABK TB Megawati 17 terbalik. Perahu Ketinting terbalik diduga terkena pusaran arus sungai, saat menyeberang dari Tongkang menuju kapal induk.
Empat orang korban berhasil menyelamatkan diri saat itu, sementara satu orang lainnya atas nama Gustaf Borean hilang. (DETAKKaltim.Com)
Penulis: LVL