
Taman Tanjong di kawasan Tenggarong kini jadi primadona baru destinasi wisata. (foto: Alim)
DETAKKaltim.Com, KUTAI KARTANEGARA: Wajah baru Taman Tanjong di kawasan Tenggarong kini menjadi perbincangan hangat di kalangan masyarakat.
Sebagai salah satu Ruang Terbuka Hijau (RTH) yang dipercantik dengan desain modern dan pencahayaan artistik, taman ini langsung mencuri perhatian publik, terutama pada malam hari.
Latar belakang Jembatan Repo-Repo yang ikonik menambah keindahan panorama taman, menjadikannya destinasi favorit bagi warga lokal maupun pengunjung dari luar daerah.
Plt Kepala Bidang Pemasaran Dinas Pariwisata Kutai Kartanegara Ivan Ahmad menyampaikan, lonjakan jumlah pengunjung sangat terasa sejak taman ini mulai viral di media sosial.
Banyak pengunjung datang karena tertarik melihat unggahan foto dan video yang memperlihatkan keindahan taman, baik siang maupun malam hari.
“Banyak yang datang karena penasaran setelah melihat postingan teman, atau konten kreator di media sosial. Sekarang Taman Tanjong menjadi salah satu tempat yang wajib dikunjungi, saat ke Tenggarong,” ujar Ivan, Kamis (10/4/2025).
Baca Juga:
- Taman Tanjong Dirancang Jadi Pusat Kegiatan Seni dan UMKM
- Dispora Kukar Dorong Pemuda Jadi Wirausahawan
- Tangkal Penyalahgunaan Narkoba, Dispora Kukar Dorong Remaja Aktif Organisasi
Menurut Ivan, tidak hanya warga Kukar yang memadati kawasan tersebut, tetapi juga wisatawan lokal dari daerah sekitar seperti Samarinda, Balikpapan, hingga Bontang.
Mereka datang untuk menikmati suasana santai, berfoto, atau sekadar duduk menikmati udara malam yang sejuk.
Meski popularitas taman ini meningkat, pengelolaan kawasan sempat menjadi topik diskusi antar instansi pemerintah daerah.
Setelah melalui pembahasan, pengelolaan resmi Taman Tanjong ditetapkan berada di bawah tanggung jawab Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK), mengingat taman ini merupakan bagian dari ruang terbuka hijau yang harus dijaga kelestariannya.
Daya tarik lainnya adalah bahwa taman ini dibuka untuk umum secara gratis. Hal ini menjadikan Taman Tanjong sebagai alternatif tempat rekreasi dan bersantai, yang terjangkau bagi semua kalangan masyarakat.
Beragam fasilitas juga disediakan, seperti taman bermain untuk anak-anak, tempat duduk yang nyaman, dan jalur pedestrian untuk berjalan santai.
Namun demikian, Ivan menyoroti pentingnya partisipasi aktif masyarakat dalam menjaga kebersihan dan kenyamanan taman. Ia menyayangkan masih adanya perilaku pengunjung yang kurang peduli, terhadap lingkungan.
“Kami masih melihat adanya pengunjung yang membuang sampah sembarangan, atau tidak menggunakan toilet umum dengan baik. Padahal ini taman milik bersama, dan semestinya kita rawat bersama-sama,” bebernya.
Ivan berharap, kesadaran kolektif masyarakat akan tumbuh seiring meningkatnya kecintaan terhadap ruang-ruang publik seperti Taman Tanjong.
Ia juga menyampaikan bahwa taman ini bukan sekadar tempat bersantai, tetapi simbol kota yang mencerminkan wajah ramah, bersih, dan nyaman dari Tenggarong.
“Jika dikelola dengan baik dan masyarakat ikut menjaga, Taman Tanjong bisa menjadi contoh pengelolaan ruang publik yang ideal dan membanggakan di Kalimantan Timur.” pungkasnya.
Pemerintah Daerahpun terus mendorong pemanfaatan taman ini tidak hanya sebagai tempat wisata, tetapi juga sebagai ruang interaksi sosial, kegiatan seni, edukasi lingkungan, dan bahkan pusat aktivitas kreatif masyarakat.
Dengan demikian, Taman Tanjong akan terus tumbuh menjadi ruang publik yang tidak hanya indah secara visual, tetapi juga bernilai sosial dan budaya.(DETAKKaltim.Com/Adv./Dispar)
Penulis: Alim
Editor: Lukman