
Debat terbuka ketiga dalam rangka PSU Pilkada Kukar 2024. (foto: Gladis)
DETAKKaltim.Com, KUTAI KARTANEGARA: Debat terbuka ketiga dalam rangka Pemungutan Suara Ulang (PSU) Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kutai Kartanegara tahun 2024, berlangsung meriah dan sarat antusiasme.
Diselenggarakan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kukar di Gedung Bela Diri, kawasan Stadion Aji Imbut, Kecamatan Tenggarong Seberang, Rabu (9/4/2025).
Debat ini menjadi salah satu puncak dari rangkaian tahapan menjelang PSU, yang dijadwalkan pada 19 April 2025.
Tiga pasangan calon (Paslon) yang akan kembali bertarung dalam PSU tampil penuh percaya diri, dalam menyampaikan visi dan misi mereka kepada publik. Mereka adalah Paslon Nomor Urut 01 Aulia Rahman Basri-Rendi Solihin, Paslon Nomor Urut 02 Awang Yacoub Luthman-Akhmad Jaiz, dan Paslon Nomor Urut 03 Dendi Suryadi-Alif Turiadi.
Debat berjalan dinamis, tak hanya diisi dengan pemaparan program kerja dari masing-masing kandidat, tetapi juga diselingi sesi saling tanya dan sanggah antar Paslon. Interaksi antarkandidat ini memancing reaksi meriah dari para pendukung yang memadati lokasi acara, menambah semangat jalannya debat malam itu.
Sekretaris Daerah (Sekda) Kutai Kartanegara Sunggono, turut hadir dan menyaksikan langsung jalannya debat.
Ia memberikan apresiasi tinggi kepada KPU Kukar atas terselenggaranya kegiatan ini yang dinilainya bukan sekadar ajang politik, tetapi juga sebagai media edukatif yang memberikan pemahaman lebih dalam kepada masyarakat mengenai pilihan-pilihan kepemimpinan yang ada.
“Debat ini sangat penting karena masyarakat bisa melihat langsung, gagasan dan karakter para calon pemimpin mereka. Ini bagian dari pendidikan politik yang sehat dan perlu terus kita dorong,” ujar Sunggono.
Baca Juga:
- Gandeng Komunitas KMPKK, “Etam Begenjoh” Didorong Dispar Kukar
- Dispar Kukar Genjot Promosi Wisata Kecamatan Lewat Konten Digital
- Destinasi Baru, Taman Tanjong Tenggarong Jadi Primadona
Dalam kesempatan itu, Sunggono mengajak seluruh masyarakat Kukar untuk tidak menyia-nyiakan kesempatan dalam PSU mendatang.
Ia menekankan pentingnya menjaga partisipasi masyarakat agar tetap tinggi, bahkan lebih meningkat dibandingkan pemilihan sebelumnya yang berhasil mencatatkan angka partisipasi sebesar 71,9 persen.
“Saya harap masyarakat bisa datang ke TPS dan menggunakan hak pilihnya secara bertanggung jawab. Jangan Golput, karena suara kita menentukan masa depan Kukar,” tegasnya.
Ia juga meminta dukungan dari kalangan swasta dan pelaku usaha, khususnya perusahaan yang beroperasi di wilayah Kukar, untuk memberikan kebijakan yang mendukung pegawainya menyalurkan hak pilih.
Mengingat PSU akan digelar pada tanggal 19 April yang juga bertepatan dengan hari libur nasional, Sunggono menilai ini menjadi momentum yang tepat untuk mendorong partisipasi lebih maksimal.
Terkait substansi debat, Sunggono menyebutkan bahwa isu-isu yang dibahas para Paslon sangat relevan dengan kondisi riil yang tengah dihadapi Kukar saat ini.
Menurutnya, ketiga pasangan calon mampu menyampaikan pandangan mereka secara terbuka, lugas, dan elegan, tanpa mengabaikan etika politik yang baik.
“Alhamdulillah, debat berlangsung kondusif. Para calon mampu menjelaskan apa yang menjadi keberhasilan maupun tantangan, serta memberikan gagasan konkret tentang masa depan Kukar,” imbuhnya.
Menutup pernyataannya, Sunggono juga mengingatkan para Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemkab Kukar untuk tetap menjaga netralitas, namun tetap hadir di TPS dan menggunakan hak pilih mereka secara bijak.
“ASN punya tanggung jawab sebagai warga negara, mari kita gunakan hak pilih ini dengan penuh kesadaran. Jangan Golput.” pungkasnya.(DETAKKaltim.Com/Adv.)
Penulis: Gladis
Editor: Lukman