
Plt. Kadispar Kukar Arianto. (foto: Alim)
DETAKKaltim.Com, KUTAI KARTANEGARA: Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) dinilai Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pariwisata Kutai Kartanegara (Dispar Kukar) Arianto, memiliki peran penting dalam pengembangan pariwisata berbasis masyarakat.
Keberhasilan destinasi wisata desa, menurut Arianto, sangat bergantung pada kesiapan dan kemampuan Pokdarwis dalam mengelola serta mempromosikan potensi lokal.
Peran aktif Pokdarwis dalam mendukung program pariwisata yang digagas oleh pemerintah desa dan kecamatan, disorot Arianto.
Tanpa keterlibatan masyarakat, kata Arianto, Sektor Pariwisata tidak akan berkembang secara optimal. Ia mendorong pengurus Pokdarwis untuk memiliki semangat wirausaha, dan kepedulian sosial yang tinggi dalam mengelola tujuan wisata.
“Kita ingin Pariwisata di Kutai Kartanegara berkembang secara berkelanjutan, dan itu tidak bisa dilakukan hanya oleh pemerintah. Peran Pokdarwis sangat krusial, terutama dalam mengelola destinasi wisata dengan cara yang profesional dan inovatif,” kata Arianto, senin (24/3/2025).
Baca Juga:
- Dispar Kukar Dukung Pengembangan Goa Batu Gelap
- Destinasi Wisata, Dispar Kukar Perindah Kawasan Eks Tanjung
- Dispar Kukar Dukung Pengembangan Goa Batu Gelap
Ia kemudian menyampaikan bentuk dukungan terhadap Pokdarwis, pembinaan dan pelatihan bagi anggotanya rutin diadakan Dispar Kukar.
Pembinaan ini mencakup peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM), Sertifikasi Keahlian, serta edukasi mengenai konsep wisata kreatif melalui pelatihan.
“Kami memberikan pelatihan agar masyarakat bisa memahami bagaimana mengelola wisata yang baik, mulai dari pelayanan, kebersihan, hingga strategi pemasaran. Dengan begitu, wisatawan yang datang akan mendapatkan pengalaman yang menyenangkan dan ingin kembali lagi,” kata Arianto lebih lanjut.
Ia mengungkapkan, Program Pembinaan Pokdarwis ini dijalankan di berbagai kecamatan dan desa di Kukar sepanjang tahun. Beberapa desa telah menunjukkan perkembangan yang signifikan setelah mendapatkan pembinaan, baik dari segi fasilitas maupun jumlah kunjungan wisatawan.
“Beberapa desa yang serius dalam mengelola wisatanya kini mulai dikenal lebih luas. Ini membuktikan bahwa dengan pengelolaan yang baik, desa-desa di Kukar bisa menjadi destinasi wisata unggulan,” sambung Arianto.
Ia menekankan, pengembangan wisata desa membutuhkan proses panjang sebelum bisa memberikan manfaat ekonomi yang signifikan. Ia ingin memastikan bahwa masyarakat memiliki pemahaman yang tepat, mengenai potensi wisata mereka di daerahnya.
“Pariwisata tidak hanya soal menarik wisatawan, tapi juga bagaimana menciptakan lingkungan yang nyaman dan memberikan manfaat bagi masyarakat setempat. Ini yang harus dipahami oleh Pokdarwis,” kata Arianto lebih lanjut.
Arinto mengungkapkan, Dispar Kukar menjalankan pembinaan Pokdarwis melalui pendekatan edukatif dan praktik langsung. Selain itu, juga menjalin kerja sama dengan akademisi, pelaku usaha pariwisata, serta komunitas lokal untuk memberikan pendampingan yang komprehensif dalam pengelolaan Pariwisata.
“Dengan pembinaan yang terus-menerus, kita optimis Sektor Pariwisata di Kukar akan semakin berkembang.” kata Arianto menandaskan.
Ia juga ingin Pokdarwis bukan sekadar kelompok, tapi benar-benar menjadi agen perubahan dalam pengelolaan Pariwisata. (DETAKKaltim.Com/Adv.)
Penulis: Alim
Editor: Lukman