
Kawasan eks Tanjung ditata menjadi RTH diperuntukkan sebagai tempat pertunjukan seni dan budaya. (foto: Alim)
DETAKKaltim.Com, KUTAI KARTANEGARA: Kawasan eks Tanjung terus diupayakan Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) ditata menjadi Ruang Terbuka Hijau (RTH), yang akan diperuntukkan khusus sebagai tempat pertunjukan seni dan budaya.
Menurut Plt Kepala Dinas Pariwisata Kukar Arianto, penataan ini bertujuan untuk menciptakan lingkungan yang lebih nyaman bagi masyarakat dan wisatawan sekaligus mendukung pertumbuhan ekonomi kreatif (Ekraf).
Ia mengungkapkan, keberadaan pedagang di sekitar kawasan eks Tanjung perlu ditata ulang agar tidak mengganggu fungsi utama dari RTH kawasan itu.
“Saat ini, kami masih dalam proses memberi pengertian kepada para pedagang yang berjualan di sekitar area ini. Kami ingin memastikan bahwa perubahan ini berjalan dengan baik, tanpa merugikan pihak manapun,” kata Arianto saat dijumpai di kantornya, Senin (24/3/2025).
Pemerintah daerah telah menyiapkan langkah-langkah agar para pedagang, tetap bisa berjualan di lokasi yang lebih sesuai. Karena itu, sedang dikaji opsi agar tidak menghilangkan mata pencaharian mereka, namun tetap menjaga estetika dan kenyamanan RTH tersebut.
Arianto berharap dengan konsep baru ini, RTH di kawasan eks Tanjung menjadi ruang publik yang lebih tertata, bersih, dan ramah bagi pengunjung.
Baca Juga:
- Dispar Kukar Revitalisasi Kawasan Pujasera
- Kembangkan Wisata, Dispar Kukar Kelola SOE dan TTN
- Satpol PP Kukar Tertibkan Pedagang Petasan
Selain itu, juga menjadi pusat pertunjukan seni dan budaya, yang menarik minat wisatawan lokal maupun luar daerah untuk datang berkunjung.
“Jika semua berjalan sesuai rencana, setelah Lebaran RTH ini sudah bisa digunakan sepenuhnya,” kata Arianto lebih lanjut.
Keberadaan RTH ini disambut baik masyarakat Kukar, terutama mereka yang menginginkan ruang publik yang lebih nyaman dan fungsional.
Kebijakan ini diharapkan dapat menjadikan kawasan eks Tanjung sebagai ikon baru bagi pariwisata dan ekonomi kreatif di Kota Raja.
Arianto mengungkapkan, pemerintah daerah berkomitmen untuk terus melakukan sosialisasi dan komunikasi dengan para pedagang serta masyarakat sekitar, agar masa transisi ini dapat berjalan lancar dan diterima dengan baik. (DETAKKaltim.Com/Adv.)
Penulis: Alim
Editor: Lukman