
Wakil Ketua Komisi 3 DPRD Kaltim Akhmed Reza Fachlevi. (foto: Lisa)
DETAKKaltim.Com, SAMARINDA: Kasus longsor di area PT Insan Bara Perkasa (IBP), KM 11 Loa Janan, pada 23 Februari 2025, kembali memunculkan pertanyaan besar mengenai keselamatan kerja di Sektor Pertambangan Kalimantan Timur (Kaltim).
Insiden yang terjadi sekitar Pukul 21:00 Wita ini menyebabkan tujuh karyawan menjadi korban, dengan lima orang telah ditemukan dan dua lainnya masih dinyatakan hilang hingga tiga hari setelah kejadian.
Wakil Ketua Komisi 3 DPRD Kaltim Akhmed Reza Fachlevi menilai, kecelakaan akibat longsor di pertambangan bukanlah hal baru di Kaltim, tetapi upaya pencegahannya masih belum maksimal.
“Kita sering mendengar kasus seperti ini terjadi, tetapi sejauh ini belum ada langkah konkret untuk meminimalisir risiko. Ini harus menjadi perhatian serius agar kejadian serupa tidak terus berulang,” ungkapnya, di Gedung Utama (B) Kantor DPRD Kaltim, beberapa hari lalu.
Baca Juga:
- Legislator Kaltim Gelar Sosperda Ketahanan Keluarga di Balikpapan
- Wujudkan Lumbung Pangan, Kukar Terkendala Infrastruktur Pertanian
- Anggaran Rp55 Milyar, Hasil Rehab Gedung DPRD Kaltim Dinilai Banyak Kekurangan
Menurut politisi Partai Gerindra Dapil Kabupaten Kukar tersebut, kejadian serupa terus berulang karena kurangnya pengawasan terhadap standar keselamatan kerja di perusahaan.
Ia juga menyoroti pentingnya penerapan standar Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) di perusahaan. Jika aspek ini tidak diperhatikan dengan baik, bukan tidak mungkin kejadian serupa akan terus terjadi di masa mendatang.
“Keselamatan kerja adalah hal mendasar yang harus diprioritaskan. Jika ada kelalaian dalam penerapannya, maka ini menjadi tanggung jawab perusahaan dan harus ada evaluasi mendalam,” tutupnya.
Reza menekankan pentingnya peran pengawasan dari pemerintah dan perusahaan, dalam memastikan keselamatan pekerja. Ia berharap kejadian serupa tidak terus berulang, dan ada langkah konkret dalam meningkatkan standar keselamatan di Sektor Pertambangan dan industri di Kaltim. (DETAKKaltim.Com)
Penulis : Lisa
Editor : Lukman