
Anggota Komisi 3 DPRD Kaltim Subandi. (foto: Lisa)
DETAKKaltim.Com, SAMARINDA: Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) diharapkan mengambil langkah nyata dalam menangani masalah banjir di Samarinda, dengan membangun kolam retensi di Sungai Karang Mumus.
Usulan ini disampaikan anggota Komisi 3 DPRD Kaltim Subandi, yang menilai pentingnya sinergi antara Kabupaten Kutai Kartanegara dan Kota Samarinda dalam mengelola aliran air.
“Perlu ada kerja sama antara kedua daerah agar pengendalian banjir bisa lebih efektif,” jelasnya di Gedung Utama B Kantor DPRD Kaltim, Jum’at (28/2/2025).
Dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kaltim, Subandi mengusulkan agar Pemprov mengalokasikan anggaran untuk pembangunan kolam retensi di kawasan tersebut.
Wakil Ketua Fraksi PKS dari Dapil Kota Samarinda itu menilai, pembangunan kolam retensi ini bisa menjadi solusi tambahan, selain Polder di Sungai Siring yang sudah direncanakan sebelumnya.
“Saya sudah sampaikan ini ke PUPR agar dialokasikan anggarannya. Mudah-mudahan bisa direalisasikan karena ini akan sangat membantu mengurangi banjir di Samarinda,” paparnya.
Baca Juga:
- DPRD Kaltim Minta Evaluasi Data Elektrifikasi
- Anggota DPRD Kaltim Usul Pemerintah Terbitkan IPR
- Efisiensi Anggaran Kaltim, Fokus Pengeluaran Non-Prioritas
Selain itu, DPRD Kaltim juga mendorong percepatan pembangunan Polder di kawasan Damanhuri. Subandi mengingatkan bahwa salah satu kendala yang harus diselesaikan adalah, legalitas lahan yang masih berstatus milik Pemprov Kaltim.
“Tanahnya milik Pemprov, tapi proyeknya nanti dikerjakan oleh Pemkot Samarinda. Yang penting sekarang kita pastikan secara legal bisa digunakan,” terangnya.
Ia menegaskan bahwa dukungan penuh diberikan untuk program prioritas Wali Kota Samarinda, yang menjadikan penanggulangan banjir sebagai agenda utama pemerintah kota.
“Ini program prioritas Wali Kota, bahkan prioritas nomor satu. Makanya kami di DPRD mendorong penuh agar semua perencanaan ini bisa segera direalisasikan.” tandasnya.
Dukungan anggaran yang signifikan serta koordinasi yang baik antara pemerintah provinsi dan kota, ditekankan Subandi, dapat membawa dampak positif bagi upaya pengendalian banjir di Samarinda. (DETAKKaltim.Com)
Penulis : Lisa
Editor : Lukman