
Kondisi di Jembatan Mahakam IV Pukul 15: 46 Wita ketika diberlakukan arus lalu lintas dua arah masih terlihat lancar. (foto: Lisa)
DETAKKaltim.Com, SAMARINDA: Kemacetan panjang yang terjadi akibat penutupan Jembatan Mahakam I, mendorong pihak berwenang untuk kembali membuka akses lebih cepat dari yang direncanakan.
Jembatan yang ditutup sejak Pukul 09:00 Wita pada Jum’at (28/2/2025) akibat insiden tabrakan Kapal Ponton, akhirnya dibuka kembali pada Pukul 17:00 Wita pada hari yang sama.
Rekayasa lalu lintas yang mengalihkan kendaraan ke Jembatan Mahakam II justru menimbulkan antrean panjang, terutama di jalur dari Samarinda Seberang menuju Samarinda Kota. Kondisi ini menjadi pertimbangan utama dalam keputusan, untuk membuka kembali Jembatan Mahakam I lebih awal.
“Kapolresta Samarinda sudah berkoordinasi dengan pimpinan, dan diputuskan untuk sementara jembatan dibuka kembali guna mengurai kepadatan kendaraan,” terang Plt Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) Kaltim Irhamsyah, Jum’at (28/2/2025).
Baca Juga:
- Harapan 2 Tokoh Kepada Gubernur-Wakil Gubernur Kaltim
- Masalah Infrastruktur, Masyarakat Diharap Aktif Sampaikan Aspirasi
- Anggota DPRD Kaltim Minta Kepala KSOP Dicopot
Sejumlah titik mengalami kemacetan parah, akibat penyempitan jalan (bottle neck) di jalur pengalihan. Meskipun Dishub Kaltim telah memperkirakan potensi kepadatan, antrean panjang yang terjadi di Jembatan Mahakam IV atau Jembatan Mahakam Kembar melebihi perkiraan awal.
Kondisi ini menjadi bahan evaluasi agar ke depannya titik-titik rawan macet, dapat dibebaskan dari parkir dan hambatan lain yang memperburuk arus lalu lintas.
Sebelumnya, penutupan Jembatan Mahakam I dilakukan untuk mendukung investigasi BBPJN terkait insiden tabrakan Kapal Ponton pada 16 Februari 2025. Pemeriksaan dijadwalkan berlangsung pada 3-4 Maret 2025.
Hingga waktu tersebut, jembatan tetap dibuka, sementara Dishub akan menyusun ulang strategi rekayasa lalu lintas saat investigasi dilakukan.
“Rencana selanjutnya akan kami informasikan kembali.” tutupnya. (DETAKKaltim.Com)
Penulis: Lisa
Editor: Lukman