
Penjabat Gubernur Kaltim Akmal Malik. (foto: Lisa)
DETAKKaltim.Com, SAMARINDA: Nasib Desain Besar Olahraga Nasional Kalimantan Timur (DBON Kaltim) semakin ramai diperbincangkan. Muncul spekulasi bahwa program pembinaan atlet usia dini ini akan dihentikan. Kabar tersebut menimbulkan kekhawatiran di kalangan insan olahraga, terutama para atlet, pelatih, dan pihak-pihak yang telah terlibat dalam program ini.
Penjabat (Pj) Gubernur Kaltim Akmal Malik akhirnya memberikan klarifikasi terkait isu ini. Ia menegaskan bahwa hingga saat ini, belum ada keputusan resmi untuk membubarkan DBON Kaltim.
“DBON belum dibubarkan. Sebuah badan dibentuk dengan peraturan, maka penghentiannya juga harus berdasarkan peraturan yang sama,” ujar Akmal Senin (10/2/2025).
Baca Juga:
- Renovasi Stadion Palaran, Pemprov Kaltim Respon Aspirasi Borneo FC
- BGN Pastikan Kubar dan Mahulu Masuk Rencana Implementasi MBG
- Wakil Ketua DPRD Kaltim Dorong Optimalisasi MBG
Meskipun masih menunggu kejelasan, DBON Kaltim telah memberikan kontribusi dalam pembinaan atlet muda melalui akademi-akademi olahraga yang berfokus pada beberapa cabang olahraga. Akademi ini menjadi wadah bagi atlet usia sekolah, untuk mendapatkan pelatihan yang terstruktur dan terarah.
DBON Kaltim merupakan implementasi dari Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2022, serta Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 86 Tahun 2021 tentang Desain Besar Olahraga Nasional.
Kaltim menjadi provinsi pertama di Indonesia yang mengambil langkah konkret, dengan membentuk kelembagaan DBON untuk mendukung pengembangan olahraga di daerah.
Keberadaan DBON Kaltim, dinilai telah memberikan dampak positif bagi perkembangan atlet usia dini. Dengan adanya akademi yang terstruktur, para atlet mendapatkan fasilitas, pelatih berkualitas, serta kurikulum pelatihan yang lebih terarah.
Namun, tanpa kepastian mengenai kelanjutan program ini, muncul kekhawatiran mengenai nasib para atlet yang telah bergabung.
Jika program ini benar-benar dihentikan, dibutuhkan solusi yang tepat agar pembinaan atlet tidak terhenti begitu saja. Kejelasan dari Pemerintah Daerah sangat dinantikan, terutama oleh para atlet dan pelatih yang telah berproses dalam sistem DBON Kaltim.
Untuk saat ini, semua pihak masih menunggu langkah yang akan diambil oleh Pemerintah Provinsi Kaltim terkait keberlanjutan DBON. Keputusan yang diambil nantinya akan sangat berpengaruh terhadap arah pembinaan atlet di Kaltim, baik dalam jangka pendek maupun jangka panjang.
“Sampai saat ini belum ada keputusan resmi, sayapun belum menandatangani apapun terkait itu. Jadi, kita tunggu saja bagaimana perkembangannya.” tutup Akmal Malik. (DETAKKaltim.Com)
Penulis : Lisa
Editor : Lukman