
Sekretaris Komisi IV DPRD Kaltim Darlis Pattalongi. (foto: Lisa)
DETAKKaltim.Com, SAMARINDA: Dalam Rapat Paripurna yang membahas penyampaian hasil reses anggota DPRD Kalimantan Timur (Kaltim), ketidakhadiran sejumlah pejabat penting dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kaltim menjadi sorotan.
Tidak hadirnya Penjabat (Pj) Gubernur, Sekretaris Daerah (Sekda), dan beberapa pimpinan instansi lainnya memicu kekecewaan dari jajaran legislatif.
Ketua DPRD Kaltim Hasanuddin Mas’ud secara tegas menyampaikan rasa kecewanya, terhadap absennya para pejabat utama tersebut. Termasuk juga Sekretaris Komisi IV DPRD Kaltim Darlis Pattalongi, yang turut menyayangkan absennya pimpinan Pemprov.
“Reses adalah muara utama bagi aspirasi masyarakat, dan forum paripurna menjadi tempat untuk menyalurkan hasil tersebut secara resmi,” ujarnya ketika menginterupsi Ketua DPRD Kaltim dalam Rapur Ke-5, Senin (10/2/2025).
Baca Juga:
- BGN Pastikan Kubar dan Mahulu Masuk Rencana Implementasi MBG
- Program MBG Presiden, Kaltim Butuh 450 Dapur
- Bareskrim Diminta Tuntaskan Kasus Hibah Lahan Kelompok Tani Busang Dengen
Selama ini, lanjutnya, forum paripurna haruslah menjadi perhatian besar bagi seluruh jajaran Pemprov, kehadiran mereka bukan hanya formalitas, tetapi bukti keseriusan dalam mendengarkan suara rakyat.
Politisi senior Partai Amanat Nasional (PAN) Kaltim itu juga mengusulkan agar kekecewaan ini tidak hanya berhenti di forum, melainkan disampaikan secara tertulis kepada Pemprov Kaltim.
Ia berharap, ke depan para pimpinan daerah bisa lebih menghargai pentingnya kolaborasi antara eksekutif dan legislatif.
“Saya ingin hal ini disampaikan secara tertulis kepada Pemprov. Kehadiran pimpinan Pemprov dan seluruh jajarannya sangat penting, karena ini bukan hanya soal prosedur, tetapi bentuk nyata dari komitmen untuk membangun Kalimantan Timur bersama-sama,” tutupnya.
Kekecewaan yang diungkapkan oleh para anggota dewan mencerminkan pentingnya sinergi antara DPRD dan Pemprov, dalam merumuskan kebijakan berbasis aspirasi masyarakat.
Harapannya, ketidakhadiran seperti ini tidak terulang dimasa mendatang, demi memastikan bahwa semua aspirasi yang dihimpun dari masyarakat bisa diterjemahkan ke dalam program-program pembangunan yang nyata. (DETAKKaltim.Com)
Penulis: Lisa
Editor: Lukman