
Wakil Kepala Humas SMKN 7 Midiaty. (foto: Lisa)
DETAKKaltim.Com, SAMARINDA: Sejak 2021, SMK Negeri 7 Samarinda terpilih sebagai SMK Pusat Keunggulan (SMKPK), program yang bertujuan meningkatkan kualitas pendidikan vokasi agar lulusannya memiliki kompetensi tinggi serta siap terserap di dunia usaha, dunia industri, dan dunia kerja, maupun melanjutkan ke jenjang pendidikan tinggi.
Wakil Kepala Humas SMKN 7 Midiaty menjelaskan, untuk menjadi SMKPK sekolah harus memenuhi sejumlah kriteria.
“Salah satunya adalah penerapan Kurikulum Operasional Sekolah atau Kurikulum Merdeka, jumlah guru dan siswa yang memadai, serta memiliki jurusan tertentu yang dijadikan sebagai pusat keunggulan,” ujarnya kepada pewarta DETAKKaltim.Com di Ruang Waka SMKN 7 Samarinda, Selasa (4/2/2025).
Baca Juga:
- Sidang Mediasi Kelompok Tani Busang Dengen Gagal
- Korupsi Rp734 Juta, DPO Terpidana 8 Tahun Diamankan Tim Tabur Kejati Sumsel
- Satgas Yonif 614/RJP Bagikan 350 Porsi Makanan Bergizi di Papua Pegunungan
Di SMKN 7, jurusan yang ditetapkan sebagai pusat keunggulan adalah Desain Komunikasi Visual (DKV). Jurusan ini sebelumnya merupakan bagian dari program multimedia, yang kemudian mengalami restrukturisasi.
“Awalnya multimedia masih menjadi satu, lalu terbagi menjadi animasi dan DKV. Sekarang, multimedia sudah dipisahkan dari informatika dan masuk ke bidang seni serta ekonomi kreatif,” tutup Midiaty.
Dengan perubahan tersebut, program multimedia kini terbagi menjadi beberapa keahlian, yakni Animasi, DKV, dan Broadcasting.
Sebagai SMK Pusat Keunggulan, SMKN 7 diharapkan tidak hanya menghasilkan lulusan berkualitas, tetapi juga menjadi rujukan bagi SMK lainnya dalam peningkatan mutu pendidikan vokasi.
Program ini menargetkan penyelarasan pendidikan vokasi yang sistematis dengan dunia industri, sehingga SMKPK dapat berfungsi sebagai pusat keunggulan dalam pembelajaran, pelatihan, serta penyerapan tenaga kerja. (DETAKKaltim.Com)
Penulis: Lisa
Editor: Lukman