DETAKKaltim.Com, KUTAI TIMUR: Anggota Komisi C Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kutai Timur (Kutim) Novel Tyty Paembonan, menyoroti kurangnya fasilitas umum di wilayah Kutim termasuk Sangatta yang dinilai masih jauh dari memadai.
Novel menekankan pentingnya ruang publik dan pasar yang representative, sebagai upaya meningkatkan kualitas hidup masyarakat.
“Kita menginginkan hal itu agar masyarakat dapat menikmati ruang publik yang layak dan nyaman,” ujar Novel saat ditemui awak media, Jum’at (29/11/2024).
Novel mengungkapkan bahwa ruang terbuka hijau di Kutim masih sangat terbatas. Padahal, keberadaan fasilitas ini penting untuk mendukung kebutuhan rekreasi dan interaksi sosial masyarakat.
“Harus kita tinjau kembali dan kita review. Misalnya, fasilitas umum seperti ruang terbuka hijau, itu masih kurang menurut saya,” tegasnya.
Pernyataan ini, menurut Novel, adalah bentuk komitmen DPRD untuk memperjuangkan ruang publik yang lebih baik bagi masyarakat.
Selain ruang terbuka hijau, Novel juga menyoroti keberadaan pasar-pasar di Kutim yang dinilai belum representatif. Ia mencontohkan kondisi pasar tumpah di kawasan Inpres Sangatta yang tidak hanya mengganggu kenyamanan, tetapi juga memicu ketidaknyamanan para pedagang dan pembeli.
“Seperti pasar tumpah di Inpres, kan enggak nyaman dilihat. Akhirnya, orang yang di pasar ini protes, dan lebih nyaman jualan di luar. Ini menjadi masalah, tapi pemerintah tidak boleh diam. Kita harus cari solusinya,” ungkapnya.
Novel mendorong Pemerintah Daerah untuk segera membangun pasar yang representative, sesuai dengan fungsi dan kebutuhan masyarakat. Ia percaya bahwa langkah ini tidak hanya akan memperbaiki kondisi pasar, tetapi juga mendukung perputaran ekonomi yang lebih baik.
“Teknisnya nanti orang Dinas Perindustrian dan Perdagangan yang paham tentang itu. Tapi intinya, kita mau masyarakat Kutai Timur melakukan kegiatannya di tempat-tempat yang memang sudah sesuai dengan fungsinya,” jelasnya.
Baca Juga:
- Legislator Kutim Respon Rencana Pemerintah Turunkan Harga Tiket Jelang Nataru
- Peringatan HGN, Ketua DPRD Kutim Ungkit Kesejahteraan Guru
- Rapat Paripurna Ke-22 DPRD Kutim, Persetujuan Bersama RPJPD 2025-2045
Ia juga menekankan perlunya kolaborasi antara pemerintah dan instansi terkait, untuk merealisasikan rencana tersebut.
“Kita berharap ada kolaborasi antara pemerintah dan instansi terkait untuk merealisasikan rencana tersebut,” harapnya.
Novel optimistis bahwa dengan penambahan fasilitas umum yang memadai, kualitas hidup masyarakat Kutim akan meningkat secara signifikan.
“Semoga usulan ini dapat segera ditindaklanjuti oleh pemerintah daerah, demi kesejahteraan masyarakat.” pungkasnya. (DETAKKaltim.Com)
Penulis: HB/ADV DPRD Kutim
Editor: Lukman