Pj. Gubernur Akmal Malik menilai pentingnya transformasi ekonomi di Kaltim agar tidak hanya bergantung pada Sektor Minyak dan Gas. (foto: Lisa)
DETAKKaltim.Com, SAMARINDA: Penjabat (Pj) Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim) Akmal Malik menegaskan pentingnya transformasi ekonomi di Kaltim, agar tidak hanya bergantung pada Sektor Minyak dan Gas, tetapi juga mengembangkan Sektor Agrikultur dan Bisnis Jasa.
Akmal mengatakan, langkah kecil yang dimulai dari dunia pendidikan dapat menjadi motor penggerak untuk perubahan besar.
“Saya mulai dari SMK dan SMA, ada 13 sekolah yang kini terprovokasi untuk membangun budaya tanam dengan pendekatan modern. Hari ini saya dua kali panen, dan jika semua bergerak serentak dari sekolah, saya yakin transformasi ini akan berjalan dengan baik,” ungkap Akmal di Rumah Jabatan Gubernur Kaltim, Jum’at (29/11/2024).
Menurut Akmal, penting untuk mendorong pelajar terlibat dalam kegiatan agrikultur modern. Adalah langkah strategis untuk menciptakan generasi yang sadar akan potensi lokal, sekaligus mempersiapkan mereka menghadapi tantangan global.
“Kami akan terus memprovokasi lebih banyak sekolah untuk ikut bergerak,” tegasnya.
Baca Juga:
- Beasiswa Kaltim Tuntas Jangkau 40 Ribuan Penerima Hingga November
- Persoalan Air Bersih Terungkap Dalam Reses Wakil Rakyat Kutim
- Fraksi NasDem Minta Belanja Daerah Dikelola dengan Baik
Akmal juga mencatat bahwa masih banyak lahan di Kaltim yang membutuhkan perhatian. Ketika melakukan perjalanan menggunakan Helikopter, ia melihat banyak wilayah yang rusak di luar area konsesi. Ia menyebut kondisi ini sebagai pekerjaan rumah yang harus diselesaikan bersama.
“Kami ingin memulai dari langkah kecil, tapi berdampak besar. Kolaborasi dengan berbagai pihak sangat dibutuhkan untuk memastikan transformasi ini berjalan,” tutup Akmal.
Transformasi ini diharapkan tidak hanya mendorong pertumbuhan ekonomi Kaltim yang lebih inklusif, tetapi juga mengembangkan pola pikir generasi muda agar lebih inovatif dalam memanfaatkan potensi sumber daya lokal. (DETAKKaltim.Com)
Penulis : Lisa
Editor : Lukman
About The Author
