DETAKKaltim.Com, SAMARINDA: Pertanyaan terkait transformasi ekonomi untuk menurunkan dominasi Pertambangan dan penggalian ke Sektor Pertanian dalam arti luas, termasuk upaya hilirisasinya dijawab calon Wakil Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim) nomor urut 2 Seno Aji.
Dalam momentum debat publik ketiga Pilgub dan Wagub Kaltim 2024 ini, Seno Aji mengatakan bahwa Pertambangan di Benua Etam cukup besar.
“Kita setiap tahun beratus juta ton keluar dari Kaltim. Akan tetapi kita harus melakukan transformasi dari Pertambangan ke Sektor Pertanian,” ujar Seno dalam debat ketiga Pilgub Kaltim yang digelar di Metro TV Jakarta, Jum’at (22/11/2024) malam.
Ia menekankan, betapa pentingnya Kaltim melakukan transformasi, mengingat Pertanian Kaltim masih cukup rendah. Bahkan produksi tani Kaltim hanya 3,7 ton per hektare.
“Kita melakukan transformasi dari sumber daya alam non-renewable resources menjadi renewable resources. Masalah hilirisasi tentu saja kita juga akan lakukan,” jelas mantan Wakil Ketua DPRD Kaltim periode 2019-2024 ini.
Baca Juga:
- Pilgub Kaltim, Kampanye Pamungkas Rudy-Seno Dihadiri Ribuan Warga Samarinda
- Debat Pamungkas Pilgub Kaltim, Cagub Rudy Beri Solusi Tangani Lingkungan
- Pilgub Kaltim, Kriteria Gubernur di Mata Seorang Kontraktor
Hilirisasi tersebut, lanjut Seno, akan dilakukan di Bidang Pertambangan, yang nantinya ke depan akan mempermudah transportasi.
Seno juga mengatakan, hilirisasi di Bidang Perkebunan tak kalah pentingnya, sebab Kaltim memiliki lahan Kelapa Sawit yang sangat besar, yakni 1,3 juta hektare.
“Kita ada kurang lebih 1,3 juta hektare lahan untuk Kelapa Sawit di Kalimantan Timur. Tapi kita belum punya yang namanya pabrik biodiesel,” ungkap Seno.
Di akhir pemaparannya, Seno Aji kembali menegaskan bahwa transformasi sangat diperlukan. Oleh karenanya program Jospol Rudy-Seno menjadi sangat penting. (DETAKKaltim.Com)
Penulis : Lisa
Editor : Lukman