DETAKKaltim.Com, BALIKPAPAN: Agenda debat publik Ketiga atau debat terakhir sebagai rangkaian Pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Balikpapan 2024, menjadi polemik terkait lokasi debat muncul setelah ada usulan untuk memindahkannya ke luar kota dengan alasan keamanan pelaksanaan debat.
Prakoso Yudho Lelono, Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Balikpapan menyampaikan bahwa Rapat Koordinasi (Rakor) dengan berbagai pihak, termasuk pemerintah kota, Kepolisian, TNI, dan tim perwakilan Pasangan Calon (Paslon), merekomendasikan pemindahan lokasi debat terakhir.
“Dari aspek keamanan, sangat disarankan agar debat ketiga tidak dilaksanakan di Balikpapan,” kata Yudho, Rabu (13/11/2024).
Menurut Yudho, rekomendasi ini didasarkan pada evaluasi debat sebelumnya yang dinilai memiliki potensi risiko keamanan jika tetap digelar di Balikpapan.
Pihak keamanan memandang langkah pemindahan lokasi, sebagai upaya menjaga stabilitas dan ketertiban selama acara debat berlangsung.
Terhadap rekomendasi tersebut dua pasangan calon masing-masing nomor urut 01 dan nomor urut 02, menyampaikan keberatan mereka. Keduanya mengusulkan agar debat tetap dilangsungkan di Balikpapan dengan kesediaan memenuhi persyaratan keamanan yang ditetapkan.
“Paslon 01 dan 02 menyatakan siap mengikuti debat di Balikpapan dengan aturan ketat, seperti membatasi jumlah pendukung yang hadir,” ungkap Yudho lebih lanjut.
Keputusan final mengenai lokasi debat masih dalam pembahasan saat ini. Namun, KPU menegaskan bahwa debat pamungkas tetap akan diselenggarakan pada 18 November 2024 sesuai jadwal. Tema yang akan diangkat mencakup isu-isu strategis seperti ekonomi, lingkungan, dan pembangunan berkelanjutan.
“Tema debat ketiga dirancang untuk menyoroti solusi konkret dari para kandidat terhadap tantangan Balikpapan, baik di masa kini maupun masa depan,” beber Yudho.
Yudho juga menambahkan, tema tersebut diharapkan memberikan gambaran jelas kepada masyarakat terkait visi dan program masing-masing pasangan calon Wali Kota-Wakil Wali Kota Balikpapan.
Perhelatan debat ketiga ini akan menjadi kesempatan penting bagi para Paslon untuk menyampaikan rencana mereka dalam membangun Balikpapan secara berkelanjutan.
Bukan hanya itu, masyarakat diharapkan mendapat pandangan yang lebih jelas tentang arah pembangunan kota ke depan melalui penyampaian gagasan yang solutif dan realistis dari para Paslon.
Dan keputusan akhir mengenai lokasi debat diharapkan dapat segera diumumkan, demi memastikan kelancaran pelaksanaan serta partisipasi optimal dari seluruh pihak terkait.
Pilkada Kota Balikpapan diikuti tiga Paslon, masing-masing Rahmad Mas’ud berpasangan dengan Bagus Susetyo, Muhammad Sa’bani berpasangan dengan Syukri Wahid, dan Rendi Susiswo berpasangan dengan Eddy Sunardi. (DETAKKaltim.Com/Adv.)
Penulis: Roni S
Editor: Lukman