Rudy: Pendidikan Merupakan Investasi
DETAKKaltim.Com, SAMARINDA: Rudy Mas’ud, calon Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim) nomor urut 2 menyoroti perlunya peningkatan akses pendidikan di Kaltim, sebagai kunci peningkatan kualitas hidup masyarakat dan pengentasan pengangguran.
Ketua DPD Partai Golkar Kaltim ini menjelaskan bahwa banyak negara seperti Mesir, Pakistan, dan Jerman telah memberikan pendidikan gratis hingga jenjang perguruan tinggi, mencerminkan komitmen negara dalam mendukung masyarakat agar mendapatkan pendidikan yang layak.
Menurut Rudy, APBD Kaltim yang mencapai lebih dari Rp20 Trilyun dengan alokasi minimal 20 persen untuk Pendidikan, sebenarnya cukup untuk menyediakan pendidikan yang terjangkau hingga perguruan tinggi. Ia mengkritik tingginya sisa anggaran yang tidak terserap atau Silpa, yang mencapai Rp6,6 Trilyun pada 2022.
“APBD kita lebih 20 Trilyun, padahal anggaran yang dibutuhkan hanya 1,7 Triliun untuk pendidikan, sayang kalau APBD hanya menjadi silpa,” ungkapnya dalam Debat Paslon Gubernur-Wakil Gubernur beberapa waktu lalu.
Rudy juga menyoroti angka pengangguran di Kaltim yang mencapai 5,3 persen, tertinggi di Kalimantan, yang menurutnya berkaitan dengan rendahnya tingkat pendidikan.
Hanya sekitar 25 persen masyarakat Kaltim yang dapat mengakses perguruan tinggi, yang ia sebut “miris” mengingat adanya proyek besar seperti Ibu Kota Negara (IKN) di wilayah tersebut.
Pendidikan ditegaskannya, merupakan investasi yang akan memberikan manfaat berkelanjutan bagi masyarakat. Indeks SDM Kaltim saat ini hanya 52 persen, jauh di bawah Malaysia dan Singapura.
“Indeks SDM kita hanya 52 persen, hanya mampu menghasilkan pendapatan per kapita 4.500 USD, jauh dibandingkan Malaysia 12.000 USD per tahun dan Singapura 20.000 USD per tahun. Ini karena indeks SDM-nya sangat tinggi,” paparnya.
Baca Juga:
- Pilgub Kaltim, Paslon Nomor Urut 2 Ingin Bangun Sekolah Inklusi
- Rudy: Pendidikan Gratispol Memutus Rantai kemiskinan dan Kebodohan
- Pilgub Kaltim, Kepala SMK Medika Dukung Program Pendidikan Gratis Rudy-Seno
Rudy kemudian mengajak pemerintah dan masyarakat, untuk bersama-sama memprioritaskan pendidikan sebagai upaya jangka panjang.
“Negara tidak boleh pelit terhadap pendidikan. Peningkatan kualitas SDM harus diutamakan demi kesejahteraan masyarakat, dan kami siap memberikan dukungan penuh untuk ini.” tutup Rudy. (DETAKKaltim.Com)
Penulis: Lisa
Editor: Lukman