
Hadi Mulyadi, calon Wakil Gubernur Kaltim pasangan nomor urut 1. (foto: Lisa)
Hadi: Tren Penurunan Terus Terjadi
DETAKKaltim.Com, SAMARINDA: Stunting di Kalimantan Timur (Kaltim) menjadi sorotan karena angka prevalensinya sempat melebihi rata-rata nasional, dan merupakan yang tertinggi di antara provinsi-provinsi di Kalimantan.
Situasi ini memunculkan pertanyaan tentang efektivitas alokasi Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kaltim.
Menanggapi isu ini, Hadi Mulyadi, calon Wakil Gubernur Kaltim dari pasangan nomor urut 1, menegaskan bahwa ia merupakan anggota Satgas Stunting dan memastikan bahwa situasi di Kaltim telah mengalami perbaikan.
“Meskipun angka stunting Kaltim pada tahun 2022 tercatat lebih tinggi dari rata-rata nasional sebesar 23,9 persen, tren penurunan terus terjadi dalam beberapa tahun terakhir,” jelasnya belum lama ini.
Baca Juga:
- Momentum Hari Sumpah Pemuda, Legislator Kaltim Ajak Pemuda Berperan Aktif
- Tim Hukum Kokos Sesalkan Penghentian Kasus Dugaan Politik Uang Calon Wali Kota Tarakan
- TTL, Mantan Menteri Perdagangan Tersangka Korupsi Impor Gula
Tahun 2023, dilanjutkan pria kelahiran 1968 itu, telah mengalami penurunan hingga menjadi 22,9 persen, kemudian pada Desember 2023 turun lagi menjadi 18,3 persen, dan akhirnya di Juli 2024 angkanya mencapai 14,5 persen, di bawah standar nasional.
Lebih lanjut Hadi menjelaskan, bahwa persoalan kesehatan tidak hanya berkutat pada stunting, melainkan mencakup berbagai aspek yang harus menjadi perhatian bersama.
Baginya, yang terpenting bukan hanya besarnya anggaran, tetapi juga progres positif dalam penanganan masalah tersebut.
“Hal yang paling penting adalah melihat bagaimana progresnya, dan sejauh ini progres yang kita capai sangat positif,” tegasnya.
Hadi mengakui bahwa penanganan stunting bukan sekadar soal angka, tetapi membutuhkan pendekatan holistik, mulai dari perbaikan layanan kesehatan hingga pemberdayaan masyarakat.
Mantan anggota DPR RI itu juga menekankan pentingnya sinergi antara Pemerintah Daerah, masyarakat, dan sektor swasta untuk memastikan bahwa perbaikan yang sudah dicapai bisa terus berkelanjutan.
Ke depan, Hadi optimistis bahwa dengan langkah yang konsisten dan program yang terarah, Kalimantan Timur akan mampu tidak hanya mengatasi stunting tetapi juga meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat secara keseluruhan.
“Kita bekerja bukan hanya untuk menurunkan angka, tapi untuk memastikan bahwa anak-anak kita tumbuh sehat dan memiliki masa depan yang cerah.” tandas Hadi. (DETAKKaltim.Com)
Penulis : Lisa
Editor : Lukman