
Reuni Akbar IKA SPP-SPMA dihadiri 2.119 alumni dari 60 angkatan, mulai dari lulusan tahun 1964 hingga 2024. (foto: Lisa)
DETAKKaltim.Com, SAMARINDA: Reuni Akbar Ikatan Keluarga Alumni Sekolah Pertanian Pembangunan (IKA SPP-SPMA) kembali digelar dengan meriah. Acara ini dihadiri 2.119 alumni dari 60 angkatan, mulai dari lulusan tahun 1964 hingga 2024.
Muhammad Natsir Hidayat, Ketua Panitia Reuni Akbar angkatan 2010, menyampaikan bahwa reuni ini bertujuan untuk mempererat kembali hubungan antaralumni sekaligus memperkenalkan sekolah ini kepada masyarakat luas.
“Kami sudah sekitar enam tahun tidak bertemu secara langsung. Reuni ini adalah momen penting untuk memperkuat jejaring, menjalin silaturrahmi, dan memperkenalkan kontribusi sekolah kepada publik,” ujar Natsir di Lingkungan Sekolah SMK SPP Negeri Samarinda, Sabtu (26/10/2024).
Ia menjelaskan bahwa acara reuni akbar ini sudah dilaksanakan secara berkala, dimana pertama kali diadakan pada 2006, kemudian berlanjut pada 2011, 2015, 2018, dan 2024.
“Saya dipercaya menjadi ketua panitia dalam tiga acara berturut-turut, sejak 2015. Reuni ini bersifat kondisional dan diselenggarakan setiap beberapa tahun, tergantung situasi,” tambahnya.
Tahun ini, acara diikuti lebih banyak peserta dibandingkan edisi-edisi sebelumnya, dengan antusiasme yang luar biasa. Selain alumni, sejumlah perusahaan turut hadir dan menunjukkan minat untuk bekerja sama dengan IKA SPP-SPMA dalam berbagai bidang.
“Untuk menjaga kekompakan, kami membuat acara yang menarik, seperti doorprize, talkshow dengan tema-tema aktual, dan konser yang menghadirkan artis ibu kota. Ini untuk memastikan alumni tetap solid dan terhubung dengan isu-isu terkini,” jelas Natsir.
Baca Juga:
- Debat Pilgub Kaltim, Rudy-Seno Dorong Peralihan ke Industri Padat Karya
- Penyidik Kejagung Tangkap Mantan Pejabat Tinggi Mahkamah Agung
- Mahkamah Agung Kecewa Penangkapan Tiga Oknum Hakim PN Surabaya
Setelah sesi donor darah pada siang hari, acara akan dilanjutkan dengan konser musik di Tenggarong pada malam hari. Natsir menyebut bahwa lokasi dipilih karena kapasitasnya yang memadai, untuk menampung jumlah peserta yang besar.
Natsir juga menyoroti pentingnya kontribusi alumni di Bidang Pertanian, terutama dalam menghadapi perubahan besar dengan hadirnya Ibu Kota Nusantara (IKN).
“Kami berharap alumni bisa berperan aktif dalam menyediakan pangan bagi masyarakat IKN. Sekitar 64 persen lulusan sekolah ini bekerja di Sektor Pertanian, sedangkan sisanya tersebar di berbagai bidang lain. Ini menunjukkan kontribusi yang signifikan bagi daerah,” ujarnya.
Ditambahkan Wisdiyanto, Ketua IKA SPP-SPMA, bahwa penting untuk menjaga semangat persatuan dan kesatuan di kalangan alumni, terlepas dari perbedaan latar belakang. Ia menekankan pesan dari para pendiri IKA saat reuni pertama pada 2006.
“Para pendiri berpesan agar kita selalu menjaga kekompakan dan soliditas dimanapun berada. Yang terpenting, kita tetap berdedikasi untuk mendarmakan hidup kita bagi petani di Kalimantan Timur.” tandas Wisdiyanto.
Ia berharap spirit dan solidaritas ini terus terjaga, terutama saat Kaltim bersiap menjadi kota penopang IKN. (DETAKKaltim.Com)
Penulis: Lisa
Editor: Lukman