Razia Masker Libatkan Aparat Gabungan TNI-Polri-Satpol PP Samarinda

Camat Sungai Pinang : Alhamdulillah Mengalami Penurunan

0 104
DETAKKaltim.Com, SAMARINDA : Angka pelanggar penggunaan masker sepanjang Senin (21/9/2020) siang, mengalami penurunan. Hal itu diketahui setelah dilaksanakan pendisiplinan penggunaan masker di kawasan Kecamatan Sungai Pinang, yang digelar petugas Kecamatan serta Aparat Gabungan TNI-Polri dan Satpol PP Kota Samarinda.

Pendisiplinan penggunaan masker itu menyasar pada pengendara serta para pedagang, mulai dari Jalan Damanhuri, Jalan Gerliya, dan Jalan Merdeka. Meski mengalami penurunan, namun sanksi ringan berupa push up masih diberlakukan untuk memberikan efek jera bagi pelanggar.

“Dari yang kita lihat tadi yang tidak memakai masker, alhamdulillah mengalami penurunan dari sosialisasi Perwali yang sudah kita laksanakan pada sepuluh hari yang lalu,” Jelas Siti Hasannah, Camat Sungai Pinang kepada DETAKKaltim.Com.

Penurunan angka tersebut sesuai dari data pelanggar yang ditemukan sejak pagi hingga menjelang siang, hanya belasan pelanggar yang berhasil terjaring dalam pendisplinan penggunaan masker.

Meski demikian bagi pelanggar yang masih didapati tidak mengenakan masker, tetap dilakukan pendataan oleh petugas Satpol PP.

Berita terkait : Mucil, Dihukum Push Up Saat Terjaring Razia Masker

“Tadi mau pergi kerja di gudang Jalan Damanhuri, karena terburu – buru saya lupa bawa masker. Kalau sanksi push up saya terima aja, karena ini kan kesalahan saya yang lupa membawa dan memakai masker,” ucap Sabri, pelanggar yang mendapat sanksi ringan

Usai pendataan serta sanksi ringan, petugas juga membagikan masker gratis kepada pelanggar dan diminta berjanji untuk selalu menggunakan masker setiap beraktivitas keluar rumah. Langkah ini sebagai upaya untuk mencegah penularan wabah Covid-19 yang semakin tinggi angka korbannya yang meninggal, dan terpapar di Samarinda saat ini. (DK.Com)

Penulis : Setyo Wahyu Aditya

Editor : Lukman

(Visited 6 times, 1 visits today)
Leave A Reply

Your email address will not be published.

error: Content is protected !!