Kerap Rusak, Anggota DPRD Kaltim Ungkap Status Jalan Kubar-Mahulu

Veridiana : Jalan Itu Awalnya Non Status

0 151

DETAKKaltim.Com, SAMARINDA : Akses jalan Kabupaten Kutai Barat (Kubar) dan Mahakam Ulu (Mahulu) kerap kali rusak parah apabila terdapat curah hujan yang tinggi.

Atas hal ini, Ketua Komisi 3 Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) Veridiana Huraq Wang menegaskan, jalan tersebut merupakan kewenangan Pemerintah Pusat, dengan status jalan nasional atau arteri.

Imbas dari pada penetapan status ruas jalan itu, pemerintah setempat tidak dapat berbuat banyak terhadap perbaikan jalan Kubar-Mahulu.

“Penanganan peningkatan jalan merupakan kewenangan Pemerintah Pusat melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR), dengan sumber pendanaan dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Nasional (APBN),” urai Veridiana, Selasa (24/1/2023).

Baca Juga :

Lanjut legislator PDIP itu, apabila Pemerinah Pusat mengucurkan sejumlah dana untuk melakukan peningkatan jalan, maka tidak perlu heran, sebab hal tersebut memang termasuk kedalam kewajibannya.

Kendati demikian, wanita yang kerap disapa Veri ini mengakui dana dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kaltim beberapa kali terkucur pada ruas jalan itu, dengan bersifat membantu atau sering disebut dana ‘keroyokan’.

“Jalan itu awalnya non status, kemudian sudah ditetapkan menjadi jalan nasional. Artinya sudah menjadi kewajiban Pemerintah Pusat, untuk meluncurkan program peningkatan jalan di ruas jalan itu,” jelasnya.

Untuk program peningkatan jalan pada Kecamatan Tering menuju Kecamatan Long Bagun, dari APBD Kaltim dialokasikan sebesar Rp70 Milyar.

Kemudian pembangunan Jembatan Sungai Palu Rp25 Milyar, dan peningkatan Jalan Tering-Long Bagun Rp15 Milyar.

“Ini merupakan kegiatan yang dianggarkan pada APBD 2023,” imbuh Veri yang terpilih dari Daerah Pemilihan Kutai Barat dan Mahakam Ulu.

Penetapan status ruas jalan Kubar-Mahulu menjadi jalan nasional, disebabkan oleh fungsi dari pada jalan tersebut. Dimana jalan itu merupakan penghubung antar Kabupaten-Kota, hingga penghubung Indonesia-Malaysia. (DETAKKaltim.Com)

Penulis : Lisa/Adv.DPRD Kaltim

Editor   : Lukman

(Visited 2 times, 1 visits today)
Leave A Reply

Your email address will not be published.

error: Content is protected !!