Keluh Kesah Guru SDN 015 Tani Bhakti Ketika Sistem Daring Diberlakukan

DETAKKaltim.Com, LOA JANAN : Sistem Belajar Daring dimasa Pandemi Covid-19 saat ini ternyata banyak kendala dan kesulitan, terutama di Wilayah Pedesaan.  Salah satu kendalanya adalah keterbatasan Handphone (Hp) Android serta paket data.

Sebagaimana juga yang dikeluhkan guru-guru beberapa sekolah yang dikunjungi sebelumnya, hal itupun juga diungkapkan Syahbiah, salah satu Guru di Sekolah Dasar Negeri (SDN) 015 Desa Tani Bhakti, Kecamatan Loa Janan, Kutai Kartanegara (Kukar) saat ditemui di ruang kerjanya, Selasa (24 /11/2020).

“Untuk mempermudah kegiatan belajar mengajar, pihak sekolah menggunakan sistem WhatsApp group per kelas. Hal itu dilakukan untuk meringankan tugas bagi murid dan orang tua murid,” ungkap Syahbiah kepada DETAKKaltim.Com yang menyambangi sekolahnya.

Meski demikian, kata Syahbiah lebih lanjut, tetap saja masih ada kendala ketika murid-murid diberi tugas harian. Karena masih banyak murid yang  tidak menyerahkan tugas harian, dengan alasan tidak memiliki Handphone Android serta tidak ada paket data.

Baca juga : Sekolah di Pinggiran Berharap Perhatian Pemda Kutai Kartanegara

Untuk mengatasi permasalahan tersebut, pihak sekolah memiliki kebijakan bagi murid yang tidak memiliki Handphone Android serta tidak ada paket data, dengan cara guru mendatangi rumah murid tersebut.

Syahbiah berharap pandemi Covid-19 cepat berlalu, dan Pemerintah Daerah Kabupaten Kutai Kartanegara mengeluarkan kebijakan terkait diperolehkan belajar mengajar secara tatap muka, dengan tetap mengedepankan protokol kesehatan.

“Karena belajar secara tatap muka lebih efektif dalam penyampaian mata pelajaran,” tandasnya. (DK.Com)

Penulis : Alim

Editor   : Lukman