Ingin Jadi Orang Beruntung? 6 Hal Ini Bisa Dicoba

0 292

DETAKKaltim.Com : Semakin banyak orang yang Anda kenal, semakin besar kesempatan Anda mendapatkan keberuntungan dari seorang teman. Dalam sebuah studi yang dilakukan profesor psikologi dan penulis The Luck Factor, Richard Wiseman, menunjukkan mereka yang menganggap diri mereka beruntung, akan lebih percaya diri ketika berinteraksi dengan orang lain.

“Orang beruntung terbiasa berbicara dengan banyak orang dan bisa menjaga hubungan. Kebiasaan ini menghasilkan ‘jaringan keberuntungan’ dan menciptakan potensi keberuntungan,” ujar Wiseman kepada laman Health.

Anda ingin jadi orang yang beruntung juga? Coba terapkan beberapa cara ini. Siapa tahu keberuntungan langsung hinggap.

Percaya insting

Dalam satu studi, peneliti Inggris menemukan insting seringkali didapat dari reaksi fisik yang nyata dalam tubuh, seperti peningkatan denyut jantung dan keringat. Partisipan dalam penelitian ini diminta untuk mencoba memenangkan permainan kartu yang belum pernah mereka mainkan sebelumnya.

Permainan ini dirancang tidak dengan strategi yang jelas, melainkan untuk mendorong pemain mengikuti insting mereka. Saat bermain, masing-masing peserta mengenakan monitor denyut jantung.

Perubahan denyut jantung pemain berpengaruh dengan seberapa cepat mereka belajar membuat pilihan terbaik selama bermain kartu. Hal ini menunjukkan apa yang terjadi dalam tubuh kita ternyata dapat memandu pilihan kita.

Tidak memaksakan keberuntungan 

Dalam buku Max Gunther, How to Get Lucky, ia mengilustrasikan keberuntungan dengan metafora melempar koin.

“Jika Anda melemparkan koin 1.024 kali, ada kemungkinan sisi kepala akan muncul sembilan kali berturut-turut. Namun bisa juga kepala hanya muncul empat kali berturut-turut,” ujar Gunther.

Intinya, kata dia, kita perlu tetap mengharapkan keberuntungan yang rasional, tidak memaksakan, dan tidak terlalu optimis.
Tak selalu ikuti rutinitas 
Cobalah targetkan membaca satu buah buku dalam seminggu, mendengarkan podcast dalam perjalanan ke kantor, atau mencoba hal-hal baru lainnya. Sesuatu yang baru akan membuka mata Anda untuk bertemu orang-orang baru dan mendapatkan pemikiran-pemikiran baru.

ihat sisi terang kehidupan 
Menurut Wiseman, perbedaan antara orang beruntung dan tidak beruntung bisa dilihat dari bagaimana mereka berurusan dengan kemalangan. Untuk meneliti hal ini, ia meminta partisipan penelitian untuk membayangkan kondisi sedang berada di bank, lalu muncul perampok bersenjata yang menembak dengan membabi buta.

Semanggi berdaun empat, tanda keberuntungan.
Semanggi berdaun empat, tanda keberuntungan.

Orang tidak beruntung cenderung mengatakan berada di dalam bank dengan perampok adalah nasib yang sangat buruk. Sedangkan orang beruntung akan lebih bersyukur karena mereka tidak mati terbunuh di dalam bank itu.

“Kemampuan untuk membayangkan apa yang mungkin terjadi, bukan apa yang sebenarnya terjadi, dinamakan ‘kontra-faktual’ dalam berpikir,” tulis Wiseman.

Studinya menegaskan orang yang beruntung akan menggunakan pikirannya untuk meringankan dampak musibah.

Memberitahu orang lain apa yang diinginkan
Misalkan Anda sedang mencari asisten baru di perusahaan Anda, namun tidak mendapatkan calon yang cocok. Dengan memberitahu apa yang Anda perlukan ke orang lain, ada kemungkinan teman-teman Anda bisa membantu mencarikan asisten yang cocok untuk Anda.

Menjadi advokat terbaik bagi diri sendiri

“Tidak akan ada yang tahu tentang Anda, jika Anda tidak memberi tahu,” jelasnya.

Pastikan orang lain mengetahui bakat Anda yang tentunya patut dan layak untuk diketahui. Pastikan orang lain tidak hanya memahami apa yang Anda inginkan, tapi juga tahu Anda layak mendapatkannya. (Sumber:Republika.co.id)

(Visited 2 times, 1 visits today)
Leave A Reply

Your email address will not be published.

error: Content is protected !!