Anggota DPRD Kaltim Asal PDIP Minta Validasi Data Masyarakat Miskin di Kukar

DETAKKaltim.Com, SAMARINDA: Persoalan masyarakat berkategori miskin di Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar), disorot anggota Komisi 2 Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) Ely Hartati Rasyid.

Berdasarkan data yang ia terima, terdapat sekitar 60 ribu jiwa yang terdata sebagai masyarakat miskin di salah satu Kabupaten terkaya sumber daya alamnya di Indonesia tersebut.

Kendati demikian, data ini menurut Legislator Kaltim dari Fraksi PDI Perjuangan itu masih perlu ditinjau lebih lanjut, dalam artian memerlukan validasi ulang.

“Karena jika dirincikan, kategori miskin ekstrem itu itemnya luas. Seperti, jumlah keluarga yang tidak sekolah, rata-rata penghasilan per kapita, hingga fasilitas apa saja yang ada di dalam rumah tangganya,” urai Ely, Selasa (14/3/2023).

Sebagai anggota DPRD Kaltim Daerah Pemilihan (Dapil) Kukar, ia menuturkan bahwa dari sisi Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kukar, kalangan miskin ekstrem sebagian besar berasal dari masyarakat yang berprofesi sebagai Nelayan.

Baca Juga:

• Ketua DPRD Kaltim Dorong Peningkatan Perguruan Tinggi Swasta
• Rapur Ke-9 DPRD Kaltim, Agenda Penyampaian Hasil Reses

“Padahal jika dipastikan ulang, data itu ketika masyarakat berada di rumah singgah saja. Artinya ada rumah asli yakni di kampung halaman masing-masing, dan di pesisir pantai hanya sebagai rumah singgah,” bebernya.

Politisi yang berkantor di Karang Paci itu menilai, mindset masyarakat yang berpikir, ketika mengakui miskin akan mendapatkan bantuan dari pemerintah, harus diluruskan.

“Sering kali masyarakat berpikir bahwasannya saat mengaku miskin maka akan diberikan bantuan oleh pemerintah. Kenyataannya pendataan itu sangatlah penting. Jangan mendata itu miskin ketika dia di rumah kosnya, karena beda,” tegasnya.

Besar harapan Ely agar pemerintah ke depannya, terus berupaya dalam menurunkan angka kemiskinan dan mensejahterakan masyarakat.

“Dapat juga kembali melakukan pengecekan lapangan, untuk memastikan kebenaran data miskin tidaknya warga.” tandas Ely. (DETAKKaltim.Com)

Penulis: Lisa/Adv.DPRD Kaltim

Editor: Lukman