Tangani Stunting, Legislator Kaltim Minta Pemda Gotong Royong

Nanda: Saling Bantu dan Peduli

0 152

DETAKKaltim.Com, SAMARINDA: Persoalan stunting saat ini telah menjadi masalah yang begitu besar, dan perlu mendapatkan perhatian dari seluruh pihak. Terlebih kualitas dari Sumber Daya Manusia (SDM) akan sangat terpengaruh dari persoalan tersebut.

Berdasarkan hasil Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) Kementerian Kesehatan RI, prevalensi stunting di Kaltim naik sebesar 1,1 persen. Dari yang semula 22,8 tahun 2021, menjadi 23,9 persen tahun 2022. Walaupun, angka prevelansi stunting di Benua Etam realitanya masih jauh lebih baik daripada 4 Provinsi lainnya di Kalimantan.

Kenyataan ini lantas tidak membuat Pemprov Kaltim terlena, Pemprov saat ini terus berkomitmen mengatasi stunting dan mengalokasikan anggaran sebesar Rp3,7 Milyar.

Anggota Komisi 4 Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kaltim Ananda Emira Moeis mengapresiasi hal tersebut. Menurutnya, alokasi anggaran itu ke depan akan sangat berdampak bagi Benua Etam untuk terus mempertahankan kestabilan gizi anak dan ibu, sembari terus melakukan percepatan terhadap pencegahan kasus-kasus stunting.

“Anggaran sebanyak Rp3,7 Milyar ini dapat membantu memaksimalkan penurunan angka stunting di Kaltim. Tapi ini bukan hanya Pemerintah Provinsi saja yang konsen terhadap stunting,” beber Nanda, sapaan akrabnya.

Baca Juga:

Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD Kaltim itu mendorong seluruh Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten/Kota seluruh Kaltim, turut ambil bagian dalam penanganannya, sebab langkah ini dinilainya sangat diperlukan.

“Masing-masing Pemerintah Kabupaten/Kota juga harus bersama-sama bergotong royong menangani kasus stunting ini. Termasuk juga seluruh elemen masyarakat,” tuturnya, Minggu (26/3/2023).

Anggota DPRD Kaltim Daerah Pemilihan Samarinda ini mengingatkan agar seluruh pihak, tanpa terkecuali, saling membantu, saling peduli terhadap sesama, berikan perhatian lebih terhadap perkembangan gizi ibu dan anak Benua Etam.

“Saling bantu dan peduli memberikan makanan bergizi bagi anak.” tutup Ananda Emira Moeis. (DETAKKaltim.Com)

Penulis : Lisa/Adv.DPRD Kaltim

Editor   : Lukman

(Visited 10 times, 1 visits today)
Leave A Reply

Your email address will not be published.

error: Content is protected !!