Diduga Sakit, Pemulung di Samarinda Ditemukan Tetangga Meninggal

Wulan : Saya Melihat KR Seperti Orang Tidak Bernapas

0 132
DETAKKaltim.Com, SAMARINDA : Warga Jalan Sawi, Kelurahan Karang Asam Ulu, Kecamatan Sungai Kunjang, Kota Samarinda, KalimantanTimur (Kaltim), dihebohkan dengan penemuan jenazah seorang pria berinisial KR (68) di rumah kontrakannya, Senin (24/5/2021) pagi.

Diketahui pria yang sehari-hari berprofesi sebagai pemulung di Samarinda tersebut tinggal seorang diri di rumah kontrakannya, saat hari Minggu sore korban KR masih terlihat oleh tetangga sedang membakar sampah di dekat tempat tinggalnya.

“Minggu sore KR masih ada terlihat. Tapi saat saya pulang sehabis jalan, terlihat kontrakan KR gelap karena lampu tidak menyala, saya hanya beranggapan mungkin korban sedang keluar rumah saja,” kata Wulan, tetangga KR saat ditemui awak media DETAKKaltim.Com.

Namun pada pagi harinya sekitar Pukul 08:00 Wita sepulang Wulan dari pasar, akhirnya ia mengaku memberanikan diri untuk memeriksa kontrakan korban. Saat itu ia melihat korban tidak mengenakan baju, dan hanya menggunakan celana pendek berwarna biru tua, dengan posisi terlentang di ranjangnya.

“Sepulang dari pasar, saya taruh belanjaan dan langsung memeriksa ke kontrakan korban. Ketika tiba di kontrakannya, saya melihat KR seperti orang tidak bernapas, melihat hal itu saya segera lapor ke Ketua RT,” kata Wulan lebih lanjut.

Baca juga : Andi Prastio, Konsultan Pengawas Pasar Baqa Dihukum 1 Tahun Penjara

Tidak berselang lama setelah diterimanya informasi penemuan tersebut dari Ketua RT setempat, Tim Inafis Polresta Samarinda langsung menuju ke TKP (tempat kejadian perkara). Kasubnit Inafis Polresta Samarinda Aipda Hari Cahyadi setibanya di lokasi mengatakan, pihaknya langsung melakukan evakuasi terhadap jasad KR dan melakukan olah TKP tahap awal.

“Saat dilakukan pemeriksaan di tubuh korban, tidak ada bukti tanda-tanda kekerasan. Kesimpulan sementara korban meninggal dunia akibat sakit, diduga KR telah meninggal dunia sekitar 4 – 5 jam sebelum pihak Kepolisian datang ke lokasi,” jelas Aipda Hari.

Setelah dilakukan evakuasi terhadap jenazah pemulung ini, Tim Inafis segera melarikannya menuju ke Rumah Sakit Umum Daerah Abdul Wahab Sjahranie (RSUD AWS) Kota Samarinda guna dilakukannya Visum. (DK.Com).

Penulis : Setyo Wahyu Aditya

Editor : Lukman

(Visited 18 times, 1 visits today)
Leave A Reply

Your email address will not be published.

error: Content is protected !!